Tatkala kudatangi sebuah cermin
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat
Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya, apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di syurga sana?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam
Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan…..
Menatap Allah, menatap Rasulullah, menatap kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga, terburai menatap neraka jahanam…….
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini?
Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan
Mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput?
Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur, dgn lengking jeritan pilu
Apakah gerangan yg engkau ucapkan wahai mulut yg malang?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati-hati yang remuk dgn pisau kata-katamu yg mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yg palsu yg engkau ucapkan utk menipu?
Tatkala kutatap tubuh
Seperti apa gerangan hatimu
Apakah hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Atau sebusuk kotoran-kotoranmu
Betapa beda….. betapa beda….. apa yang tampak dicemin dengan apa yg tersembunyi….
Betapa beda…
Aku telah tertipu oleh topeng, aku tertipu oleh topeng
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka
Betapa pujian yg terhambur hanyalah memuji topeng
Sedangkan aku….hanyalah seonggok sampah busuk yg terbungkus
Aku tertipu, aku malu…,
Ya Allah….selamatkan aku………..
18 Mei 2009 at 23:39
saat aku bercermin
aku malu
kenapa aku tak pernah bersih
malah makin pekat
menghitam kelam
19 Mei 2009 at 13:45
Selalu ada jalan
Jika kita mau jujur pada diri sendiri
dan tentu saja kembali pada Allah
19 Mei 2009 at 23:44
Subhanallah,, syair yang bermakna sangat dalam pak..
kita memang harus lebih sering berkaca,, untuk melihat kekurangan yang membuat kita tertolak dr syurganya Allah swt,,
dan belajar untuk memperbaikinya.. 🙂
21 Mei 2009 at 01:31
Kunci dari semuanya adalah menjadikan diri sbg hamba yg baik, patuh, dan bernilai guna
21 Mei 2009 at 11:57
Menelusuri ke dalam diri….
butuh kelapangan dada untuk bisa menerima kelemahan-kelemahan
21 Mei 2009 at 23:49
Tentu sekali kita perlu cermin-cermin diri agar kita tahu dan untung diri siapa diri kita sebenarnya. Jika tidak melihat diri di cermin kaca maka sebaiknya cari cermin sebenar melalui kacat mata manusia lain. Disitu pasti akan tampak diri kita sebenarnya.
22 Mei 2009 at 13:27
Jangan kau murka pada “dia”
karena semua kesalahan “bersama..”
24 Mei 2009 at 06:30
amiin……
25 Mei 2009 at 08:08
cermin itu ada di mana-mana tapi juga lenyap dimana-mana
26 Mei 2009 at 11:16
ya…
topeng memang selalu menutupi
keburukan dan kekurangan diri
saya juga sdh tertipu krn topeng itu
yg tampak baik dan santun
tapi ternyata hanyalah seonggok sampah busuk
mari kita bercermin untuk memperbaiki diri !!
27 Mei 2009 at 00:51
hmmm… dalam diri ini… ada suara yang sudah sekian lama menjerit.. menangis.. habis sudah airmatanya… karena sang diri jasad selalu larut dalam kenikmatan duniawi yang samar… sudah saatnya… suara itu… dengarlah… dengarlah jerit hati nuranimu… singkirkan topeng kepalsuan… yayaya… kepalsuan
Salam Sayang
Salam Hormat
27 Mei 2009 at 15:49
bagus
jujur
saya suka
28 Mei 2009 at 13:50
like many people say…
late is much better than never rite? 🙂
29 Mei 2009 at 05:55
Berusahalah untuk selalu berada di jalanNya, untuk berbuat sesuatu yang diridhai-Nya, dan untuk selalu mengingat namaNya ketika kita akan mengerjakan sesuatu yang berguna……..
29 Mei 2009 at 14:10
don’t give up ….
selalu ada pintu taubat untuk setiap langkah yg salah 🙂
29 Mei 2009 at 16:30
Ya Rabb,
Kubersujud mengagungkan kemuliaan-Mu…
Bersimpuh mengharap Rahmat-Mu…
Memohon petunjuk…
30 Mei 2009 at 12:24
ah, kita semua toh memakai topeng…
nggak ada yang benar-benar menunjukkan wajah asli…
bedanya, beberapa sadar dan beberapa tidak…
30 Mei 2009 at 21:11
Tgk Baka Kelana…. kuneng-kuneng that tulisan kali nyoe lagoe…. 😀
30 Mei 2009 at 21:13
Meuah tgk…. salah ketik nan sak nyoe….
Maksud long Tgk Jiwa Kelana…. 😀
Nan droe neu karap saban lagee nan tgk Baka Kelana…. Jiwa Kenala cs Baka Kelana…. 😀
30 Mei 2009 at 22:32
aku agak malu kalo bercermin, malu sama kelakuan pak
31 Mei 2009 at 06:58
pasti ada jalan.. 🙂
31 Mei 2009 at 08:08
Astagfirullah…
Ya Allah hamba mohon Ampunn…..
Cerminan diriku masih amat buruk kurasa…
Terima kasih mas sudah mau berbagi, mengingatklan sesama saudara muslim….
Salam hangat Bocahbancar…..
31 Mei 2009 at 12:58
Assalamualaikum Mas,
Menurutku,cermin yang terbaik adalah Cermin Hati.
31 Mei 2009 at 13:57
Ya Robb.. Ampunilah kami… semoga engkau selalu menyayangi kami.. dan engkau jauhkan kami dari siksa api neraka, Amin
31 Mei 2009 at 23:12
Kok pulisi semua mas, waduh, tacut ah.
4 x 4 = 16 sajalah 😀
1 Juni 2009 at 14:38
🙂
1 Juni 2009 at 16:19
ketika saya bercermin
terkadang saya benci dengan diri saya bila ingat akan kesalahan
tapi terkadang saya bangga dengan diri ini tatkala bisa merasakan kasih sayang dari orang lain…
4 Juni 2009 at 12:56
jadi bercermin diri la9i neeh..
5 Juni 2009 at 14:17
tetep semangat!!!!
5 September 2009 at 23:42
makasih…
akhirnya ku dapet juga kata2 yg bagus..
28 September 2009 at 14:52
thanks puisinya… bgus bgt
2 Januari 2010 at 11:56
kalau wjhnya oke gak perlu pake topeng kan….
1 Juli 2010 at 02:58
Salam kenal, saya senang membaca puisi anda…
9 Juli 2010 at 11:08
SUBHANALLAH…..
22 Maret 2011 at 21:53
sampai2 mnteskan air mata,, saat aku membaca syair itu,,,
astagfirullah,,,,,,,,
6 April 2011 at 11:58
Tersentuh hati jadinya…
Mohon izin untuk di share dan disimpan di http://www.mustafamura.com
atau http://mustafamura.com/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=8&Itemid=73
sebagai pengingat diri.
18 Januari 2013 at 22:01
jadi betah berlama lama di blog ini.
membaca semua ppostingannya membuat damai di hati
7 Juni 2013 at 15:47
melihat diri sendiri itu memang jauh lebih penting.
Jasa SEO
7 Desember 2014 at 11:15
What’s up to all, how is all, I think every one is getting
more from this website, and your views are good in favor of new users.
13 Desember 2014 at 00:18
Ketika masalah datang selesaikan dng cepat sebelum menjadi lbh buruk atau kekhawatiranmu membuatnya makin rumit
19 Desember 2014 at 22:05
Saya minta ijin beberpa bait puisi bkal saya bawakan dlm tarian saya blh kah??